Jenis Klasifikasi Kegiatan Usaha pada OSS. Online Single Submission (OSS) merupakan sistem perizinan usaha terintegrasi secara elektronik yang digunakan di Indonesia untuk mempermudah proses perizinan berusaha. Dalam sistem OSS, setiap pelaku usaha wajib menentukan klasifikasi kegiatan usaha yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan.
Menurut Pasal 187 ayat (1) PP No. 5/2021 serta Pasal 30 ayat (2) Peraturan BKPM No. 4/2021, klasifikasi kegiatan usaha dalam OSS terdiri dari tiga kategori utama, yaitu Kegiatan usaha utama, Kegiatan usaha pendukung, Kantor cabang administrasi.
1. Kegiatan Usaha Utama
Kegiatan usaha utama adalah jenis kegiatan usaha yang menjadi fokus utama dari suatu perusahaan atau entitas bisnis. Kegiatan ini merupakan inti dari operasional perusahaan dan mencerminkan sektor bisnis yang ditekuni.
Contoh kegiatan usaha utama yang terdapat dalam KBLI 2020 adalah:
a. Pertanian, perkebunan, hortikultura, peternakan, perburuan, dan perikanan.
b. Pertambangan dan penggalian.
c. Industri pengolahan.
d. Pengadaan listrik, gas, uap, dan udara dingin.
e. Konstruksi.
f. Perdagangan besar dan eceran.
g. Pengangkutan dan pergudangan.
h. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum.
i. Informasi dan komunikasi.
j. Aktivitas keuangan dan asuransi.
k. Jasa profesional, ilmiah, dan teknis.
l. Jasa persewaan dan sewa guna usaha.
m. Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib.
o. Pendidikan dan pelatihan.
p. Kesehatan dan kegiatan sosial.
2. Kegiatan Usaha Pendukung
Kegiatan usaha pendukung adalah jenis kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan usaha utamanya. Kegiatan ini tidak menjadi core business, tetapi tetap memiliki peran penting dalam menunjang operasional perusahaan.
Contoh kegiatan usaha pendukung:
a. Penyediaan layanan logistik dan pergudangan untuk perusahaan manufaktur.
b. Layanan teknologi informasi bagi perusahaan perbankan.
c. Jasa kebersihan dan keamanan untuk perusahaan ritel.
d. Jasa periklanan bagi perusahaan media dan komunikasi.
e. Jasa konsultasi hukum dan bisnis bagi perusahaan investasi.
3. Kantor Cabang Administrasi
Kantor cabang administrasi merupakan bagian dari perusahaan yang bertugas menjalankan fungsi administrasi, manajemen, atau operasional lainnya yang mendukung kegiatan usaha utama dan pendukung. Kantor cabang tidak selalu berfungsi sebagai unit yang menghasilkan pendapatan langsung, tetapi lebih kepada pengelolaan sumber daya dan koordinasi operasional.
Contoh kantor cabang administrasi:
a. Kantor regional perusahaan logistik yang mengelola distribusi barang di suatu wilayah.
b. Kantor cabang bank yang melayani transaksi keuangan dan nasabah.
c. Kantor pemasaran yang berfungsi sebagai pusat komunikasi dan penjualan produk.
d. Kantor manajemen proyek dalam perusahaan konstruksi.
KBLI 2020 dalam OSS
Dalam sistem OSS, klasifikasi kegiatan usaha didasarkan pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. KBLI merupakan kode klasifikasi yang mengelompokkan jenis usaha berdasarkan sektor industrinya.
Berikut beberapa contoh KBLI yang sering digunakan:
a. KBLI 46201 – Perdagangan besar bahan pertanian.
b. KBLI 62012 – Pengembangan perangkat lunak.
c. KBLI 68110 – Real estate yang dimiliki sendiri atau disewakan.
d. KBLI 82302 – Penyelenggaraan pameran dagang.
e. KBLI 49211 – Angkutan perkotaan dengan bus umum.
Pelaku usaha wajib mencantumkan KBLI yang sesuai saat mengurus perizinan usaha melalui OSS.
Baca Juga : Mengapa Laporan Penting bagi Investor?
FAQ Seputar OSS
1. Apa itu klasifikasi lapangan usaha? Klasifikasi lapangan usaha adalah sistem pengelompokan kegiatan bisnis berdasarkan sektor industri, sebagaimana tercantum dalam KBLI.
2. Bagaimana cara mengisi deskripsi kegiatan usaha pada OSS? Deskripsi kegiatan usaha harus diisi sesuai dengan aktivitas utama bisnis yang dijalankan dan mengacu pada KBLI yang relevan. Pastikan untuk menjelaskan dengan detail produk atau jasa yang ditawarkan.
3. OSS untuk usaha apa saja? OSS dapat digunakan untuk semua jenis usaha, baik usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) maupun usaha besar, termasuk usaha berbentuk PT, CV, Firma, atau Koperasi.
4. KBLI 82302 mencakup apa saja? KBLI 82302 mencakup kegiatan penyelenggaraan pameran dagang, konferensi, dan kegiatan sejenis lainnya yang melibatkan peserta dari berbagai industri.
5. Apa itu klasifikasi kegiatan bisnis? Klasifikasi kegiatan bisnis adalah pengelompokan sektor usaha berdasarkan jenis aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan, sebagaimana diatur dalam KBLI.
6. Apa saja yang termasuk dalam jenis usaha? Jenis usaha yang tercakup dalam KBLI sangat beragam, mulai dari pertanian, industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, jasa keuangan, teknologi informasi, hingga jasa profesional dan sosial.
Kesimpulan
Menentukan klasifikasi kegiatan usaha dalam OSS sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kemudahan dalam pengurusan perizinan. Dengan memahami kategori kegiatan usaha utama, pendukung, dan kantor cabang administrasi, serta menggunakan KBLI yang sesuai, pelaku usaha dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih terstruktur dan legal.
Jika Anda memerlukan bantuan dalam menentukan KBLI yang sesuai atau mengurus perizinan usaha melalui OSS, Hive Five siap membantu Anda!